Pages

Selasa, 15 Desember 2015

Sabar

Tahukah kamu, apa yang dimaksud dengan sabar? Terkadang sabar itu tidak terdefinisikan, dikala pikiran ini sedang membuncah oleh suatu permasalahan. Puncak dari kesabaran adalah saat engkau memilih diam, padahal dihatimu sedang ada luka yang berbicara. Dan puncak dari kekuatan adalah ketika engkau memilih tersenyum, padahal dimatamu ada selaksa air mata yang terbendung (Rubiyanto, 2015).

Allah turunkan ujian adalah untuk menaikkan derajat ketaqwaan kita kepada-Nya. Apakah dengan meminta sabar terus menerus kepada Allah setiap waktu, itu dinamakan sabar? Bukankah dalam masalah lain, riya misalnya, orang yang merasa dirinya tidak riya, malah justru itu adalah riya yang sesungguhnya. bagaimana dengan sabar? Bila kita terus-terusan mengatakan bahwa kita ini sabar, bukankah justru menunjukkan bahwa kita sedang tidak sabar? Maka mungkin benarlah, sabar itu diam dan terus bergerak meskipun hati ini sedang tersakiti.

Jika boleh meminta, aku ingin Allah meluaskan samudera sabarkuseperti lautan yang tak bertepi, agar hatiku selalu tenang..