Sebuah kebaikan itu harus dibalas dengan kebaikan pula. Tapi, dulu Rosulullah tidak mendapat balasan kebaikan dari umat yang di dakwahinya. Beliau malah mendapat ejekan, celaan, bahkan dilempar dengan kotoran unta. Namun apa yang beliau lakukan? Great! beliau tidak membalas keburukan itu dengan keburukan lagi, justru membalas keburukan dengan kebaikan. Begitulah rosulullah, manusia yang di utus Allah sebagai pemimpin umat manusia, manusia yang di jamin Allah kehidupannya di dunia dan akhirat.
Lalu, siapakah kita? Manusia yang penuh dosa dan belum pasti terjamin masuk surga, lalu kita menyombongkan diri, bahkan marah ketika kebaikan yang kita lakukan tidak dihargai atau dibalas dengan keburukan.
Karena hadiah sabar adalah Syurga..
Maka teruslah berbuat kebaikan, Ikhlaslah berbuat kebaikan. Karena kita tidak tahu, kita akan masuk syurga melalui amalan apa. Ya, karena masuk syurga itu karena rahmat Allah.
dan nabi Ibrahim pun bahkan sampai dibakar hidup-hidup.
BalasHapusiya betul Anggi Setyawan..
Hapus