Ibu, engkau adalah sosok yang selalu ku
rindukan. Apalagi dikala aku sedang jauh darimu.
Ibu, sungguh
aku sangat mencintaimu, tapi aku tak tahu bagaimana caraku mengungkapkannya.
Ibu, engkau
sosok yang sangat kuat, engkau rela berkorban apa saja demi anak-anakmu.
Ibu, aku
sangat sakit ketika mendengar kau bercerita tentang dirimu yang dicampakkan orang.
Aku tidak ikhlas, ketika orang yang melahirkanku di hina dan di campakkan. Aku tidak
rela melihatmu menangis karena di hina kan.
Ibu,
ketahuilah, bahwa aku selalu berdoa untukmu, agar Allah selalu meridhoi setiap
langkahmu dan agar engkau selalu berada di dalam kebaikan, agar engkau selalu
diberikah kesabaran dan kekuatan dalam menghadapi kehidupan yang telah Allah
takdirkan.
Ibu, betapa
bahagianya dirimu ketika cucu pertamamu, Azel, terlahir ke dunia, betapa bahagianya
dirimu menjadi seorang nenek, dan betapa bangganya dirimu karena telah memiliki
cucu, sehingga isi FB dan BBM mu adalah foto-foto cucu pertamamu. Ibu, aku
selalu berdoa, semoga Azel menjadi wanita yang shalihah, yang bisa mengantarkan
ayah dan bundanya ke Syurga. Semoga Azel mencintaimu, seperti cintamu pada
azel, dan semoga Azel bisa mencintai pemilik-Nya. Azel bidadari kecil, semoga
bisa memberikah kehangatan di dalam keluarganya.
Ibu, betapa
tidak sabarnya engkau ingin melihatku berkeluarga, bahkan engkau seperti sudah
sangat ridho untuk melepasku anak perempuanmu satu-satunya untuk hidup bersama
orang lain yang kelak akan menjadi suamiku sedangkan aku sendiri belum siap
untuk itu. Engkau yang selalu mengajarkan aku bagaimana cara mentaati dan
menghormati suami. Dan engkau sudah menyiapkan segala perkakas rumah tangga
untuk aku setelah menikah. Ibu betapa tulusnya cintamu, semakin cinta pula aku
kepadamu. Ibu, kalau bercerita tentangmu, tak akan ada habisnya. Tentang semua
kebaikanmu, akhlakmu, pengorbananmu, perjuanganmu, kasih sayangmu. Aah, rasanya
aku butuh berlembar-lembar halaman untuk menuliskan semuanya..
Ibu, semoga
suatu saat engkau bisa membaca tulisanku ini, tulisan ini sebagai ungkapan
terimakasihku atas semua pengorbanan dan doa-doamu kepadaku.
Ya Allah,
jaga dan lindungilah ibuku. Balaslah setiap kebaikan yang dilakukan.
Balaslah dengan
syurga ya Allah. Izinkanlah aku melihatnya tersenyum bahagia. Izikanlah aku
membuat ibu merasa bangga karena telah melahirkanku, jangan biarkan ibu
menyesal karena telah melahirkanku.
Ya Allah,
peluklah mimpi-mimpinya. Antarkanlah ibu untuk meraih mimpi-mimpinya.
Berilah kesabaran
dan kekuatan atas segala taqdir yang telah Engkau tetapkan untuknya.
Ya Allah,
sampaikan padany bahwa aku sangat mencintainya.
Kumpulkanlah
kami dalam kebaikan, ikan=tkan hati-hati kami agar kami semakin mencintai-Mu.
Ibuuu….
Aku
mencintaimu karena Allah….
Ridhoilah
aku bu, engkau syurga ku…. ^__^
Yogyakarta, 7 Februari 2014
11:41 Pojok kamar Asrama Rumah TahfidzQu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar